WhatsApp Messenger adalah sebuah aplikasi messaging smartphoneyang menggunakan 3G atau WiFi yang bisa mengirim serta menerima pesan, gambar, catatan suara, pesan video, yang dapat dijalankan pada multiplatform smartphone seperti BlackBerry, IPPhone, Android, Nokia. WhatsApp sendiri merupakan salah produk unggulan Nokia dibidang instant messaging untuk menandingi kedigjayaan BBM (BlackBerry Messaging).
Perbedaan utama dibandingkan BBM, WhatsApp lebih bersifat terbuka/open tidak seperti BBM yang hanya berjalan pada perangkat Blackberry saja, identitas pengguna berdasarkan pada nomor telepon, bukan dari nomor PIN, sehingga proses add friend akan lebih mudah, disamping itu apabila aplikasi WhatsApp telah terinstall di SmartPhone maka secara otomatis aplikasi ini akan mengenali setiap kontak telepon yang sudah menjalankan aplikasi WhatsApp sehingga dapat langsung berkomunikasi.
Saya baru menggunakan aplikasi ini sekitar 2 bulan lalu, sebagai media untuk menjembatani fasilitas berkirim pesan menggantikan media konvensional SMS/MMS yang notabene cukup mahal, tidak praktis, dan memiliki keterbatasan dalam berkirim video/foto/audio/gambar. Mengapa saya gunakan aplikasi WhatsApp ini, adalah karena istri menggunakan Smartphone BlackBerry sedangkan saya tergolong anti BlackBerry (Android+WindowPhone=Oyee) jadilah ambil jalan tengah untuk menggunakan aplikasi ini. Hingga sejauh ini sudah ribuan kali pesan text, gambar, audio, video kami kirimkan melalui aplikasi ini dengan latency waktu pengiriman relatif singkat.
Apabila kita kalkulasikan saja untuk 1 kali sms butuh biaya Rp.350, maka untuk berkirim pesan sebanyak 1000 kali membutuhkan biaya 350.000 itu kalau kita hitung biaya sms biasa, kalau berkirim MMS tentunya biaya akan lebih mahal lagi. Aplikasi WhatsApp yang saya jalankan pada gadget Android hanya menggunakan paket internet dari XL dengan quota sebesar 3 GByte selama 3 bulan dengan harga Rp. 50.000, paket internet ini pastinya bisa digunakan untuk berkirim pesan, browsing, streaming, dll. Pastinya sangat membantu dalam proses penghematan biaya telekomunikasi
Komentar
Posting Komentar